Kali ini kita akan mengulas tentang Contoh Makalah Motor Listrik DC, Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui teori-teori mengenai Motor Listrik DC beserta aplikasinya yang dapat digunakan dalam kegiatan yang menunjang pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
I.
pendahuluan
Di bidang listrik, mesin
merupakan sebuah perangkat berupa motor ataupun
generator, Perbedaan istilah tersebut dibuat berdasarkan perbedaan fungsi operasinya. Motor ialah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik putaran. Sedangkan generator
adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi
listrik. Jadi, sebuah mesin
listrik dapat difungsikan sebagai generataor, atau sebagai motor.
Terdapat dua jenis motor, yaitu
motor DC dan motor AC sedangkan demikian pula dengan generator. Terdapat
dua jenis generator yaitu generator AC dan generator DC.
II. pembahasan
Pada motor
listrik ada beberapa materi maupun pembahasan yang menjadi dasar dari teori-teori
mesin listrik antara lain :
Konstruksi Dasar Mesin
Listrik
Bagian utama mesin listrik
terdiri dari dua bagian: yaitu bagian bergerak yang disebut Rotor, dan bagian diam yang disebut Stator. Masing-masing
bagian mempunyai lilitan kawat. Pada Stator, lilitan kawat berfungsi sebagai pembangkit
medan magnet, sedangkan pada Rotor, lilitan berfungsi sebagai pembangkit gaya
gerak listrik.
Prinsip Kerja Motor dan
Generator
A. Prinsip Arah Putaran Motor
Untuk menentukan arah putaran motor,digunakan kaedah Flamming tangan kiri.
Kutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara
ke kutub selatan. Jika medan magnet ini memotong sebuah kawat penghantar yang
dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gaya gerak searah ibu
jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang bersarnya sama dengan F.
Pada
Prinsipnya motor akan berputar apabila dialirkan arus di dalam
penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan
serta besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui
penghantar bertambah besar
Motor DC
Pada pembahasan Contoh Makalah ini akan banyak mengulas topik tentang motor listrik adalah mesin
listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Konstruksi motor
dan generator pada dasarnya adalah sama. Motor DC mengembangkan momen yang
besar dan memungkinkan pengaturan jumlah putaran tanpa tahapan. Jumlah putaran motor dapat melebihi medan
putarnya.
Secara
umum konstruksi motor dan generator DC adalah sama, yaitu terdiri dari stator
dan rotor. Motor-motor DC pada awalnya membutuhkan momen gerak (gaya torsi)
yang besar dan tidak memerlukan kontrol kecepatan putar.
Kecepatan
putar motor selanjutnya akan dikontrol oleh medan magnet. Pada motor DC dengan
penguat terpisah, sumber eksitasi didapat dari luar, misalnya dari
aki.Terjadinya gaya torsi pada jangkar disebabkan oleh hasil interaksi dua garis
medan magnet.
Kutub
magnet menghasilkan garis medan magnet dari utara-selatan melewati jangkar.
Lilitan jangkar yang dialiri arus listrik DC mengasilkan magnet dengan arah
kekiri ditunjukkan anak panah Pada Gambar Berikut :
Gambar Arah Medan Eksitasi dan Medan
Jangkar
Interaksi
kedua magnet berasal dari stator dengan magnet yang dihasilkan jangkar
mengakibarkan jangkar mendapatkan gaya torsi putar berlawanan arah jarus jam.
Untuk mendapatkan medan magnet stator yang dapat diatur, maka dibuat belitan
elektromagnet yang da-pat diatur besarnya arus eksitasinya.
Mesin DC
dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC. Saat sebagai
generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Prinsip Pembangkitan Tegangan pada Generator
Sepotong penghantar yang dialiri arus dan bergerak dengan kecepatan v
didalam pengaruh medan magnet, akan menimbulkan tegangan induksi
sebesar V. Untuk menentukan besarnya tegangan
induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan penghantar tersebut digunakan kaedah
Flamming tangan kanan. Medan magnet mempunyai arah dari kutub utara ke kutub
selatan. Arus di dalam penghantar searah dengan empat jari, sedangkan arah
gerakan searah dengan ibu jari.
Gambar
Kaedah Tangan Kanan untuk Generator
Prinsip
generator yaitu medan magnet dan gerakan sepotong penghantar yang dialiri arus akan
menimbulkan tegangan.
Generator DC
Generator
DC dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan dari rangkaian belitan magnet
atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker).
Pada
umumnya generator dibuat dengan menggunakan magnet permanendengan 4-kutub
rotor, regulator tegangan digital, proteksiterhadap beban lebih, startor
eksitasi, penyearah, bearing dan rumahgenerator atau casis, serta bagian
rotor.
Pada
Gambar dibawah menunjukkan gambar potongan melintang konstruksi
Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang
berputar. Bagian stator terdiri atas : rangka motor, belitan stator, sikat
arang, beraing, terminal box. Bagian rotor terdiri : komutator, belitan rotor,
kipas rotor, poros rotor.
Gambar Konstruksi Generator DC
Bagian
yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arang yang
akan memendek dan harus diganti secara periodik. Komutator harus dibersihkan
dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi
celah-celah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat
arang.
Pembangkitan
tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara yaitu dengan
menggunakan cincin-seret dan dengan menggunakan komutator. Cara dengan
menggunakan cicin seret menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sedangkan
cara menggunakan komutator menghasilkan tegangan DC. Proses pembangkitan
tegangan-te-gangan induksi dapat disimulasikan pada gambar berikut :
Gambar Pembangkitan Tegangan Induksi
Jika rotor diputar dalam pengaruh
medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat
pada rotor. Hal ini akan menimbulkan tegangan induksi.
Tegangan
induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti (a) dan (c). Pada
posisi ini terjadi perpotongan medan magnet (oleh penghantar) maksimum.
Sedangkan posisi jangkar pada (b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. Hal
ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkar
atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.
III. PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
teori dan penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan antara
lain yaitu :
Pada Prinsipnya motor akan berputar apabila
dialirkan arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet
akan menghasilkan gerakan serta besarnya gaya pada penghantar akan bertambah
besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.
Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Prinsip generator yaitu medan magnet dan gerakan
sepotong penghantar yang dialiri arus akan menimbulkan tegangan. Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan
induksi bolakbalik. Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC Besarnya
tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC sebanding banyaknya putaran
dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).
berikut sekedar gambaran untuk Contoh makalah tentang motor listrik DC semoga dapat bermanfaat dan sebelumnya terimakasih atas kunjungannya....
Contoh Makalah Motor Listrik DC
ReplyDeleteTop 10 casinos with live dealer games at Borgata
ReplyDeleteFind 울산광역 출장마사지 out which casinos are the best 광명 출장안마 places to play games at Borgata Hotel 원주 출장안마 Casino 용인 출장안마 & Spa! See 1650 slot 과천 출장샵 machines, table games, and live poker rooms.