Friday, June 5, 2015

Contoh Makalah Motor Listrik DC

Kali ini kita akan mengulas tentang Contoh Makalah Motor Listrik DC, Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui teori-teori mengenai Motor Listrik DC beserta aplikasinya yang dapat digunakan dalam kegiatan yang menunjang pekerjaan manusia dalam kehidupan sehari-hari.



I.      pendahuluan
Di bidang listrik, mesin merupakan sebuah perangkat berupa motor ataupun generator, Perbedaan istilah tersebut dibuat berdasarkan perbedaan fungsi operasinya. Motor ialah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik putaran. Sedangkan generator adalah alat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Jadi, sebuah mesin listrik dapat difungsikan sebagai generataor, atau sebagai motor.

Terdapat dua jenis motor, yaitu motor DC dan motor AC sedangkan demikian pula dengan generator. Terdapat dua jenis generator yaitu generator AC dan generator DC.


II.   pembahasan
Pada motor listrik ada beberapa materi maupun pembahasan yang menjadi dasar dari teori-teori mesin listrik antara lain :

Konstruksi Dasar Mesin Listrik

Bagian utama mesin listrik terdiri dari dua bagian: yaitu bagian bergerak yang disebut Rotor, dan bagian diam yang disebut Stator. Masing-masing bagian mempunyai lilitan kawat. Pada Stator, lilitan kawat berfungsi sebagai pembangkit medan magnet, sedangkan pada Rotor, lilitan berfungsi sebagai pembangkit gaya gerak listrik.

Prinsip Kerja Motor dan Generator

A.    Prinsip Arah Putaran Motor

Untuk menentukan arah putaran motor,digunakan kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet ini memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka akan timbul gaya gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang bersarnya sama dengan F.


Pada Prinsipnya motor akan berputar apabila dialirkan arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan serta besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar

Motor DC

Pada pembahasan Contoh Makalah ini akan banyak mengulas topik tentang motor listrik adalah mesin listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Konstruksi motor dan generator pada dasarnya adalah sama. Motor DC mengembangkan momen yang besar dan memungkinkan pengaturan jumlah putaran tanpa tahapan. Jumlah putaran motor dapat melebihi medan putarnya.

Secara umum konstruksi motor dan generator DC adalah sama, yaitu terdiri dari stator dan rotor. Motor-motor DC pada awalnya membutuhkan momen gerak (gaya torsi) yang besar dan tidak memerlukan kontrol kecepatan putar.


Kecepatan putar motor selanjutnya akan dikontrol oleh medan magnet. Pada motor DC dengan penguat terpisah, sumber eksitasi didapat dari luar, misalnya dari aki.Terjadinya gaya torsi pada jangkar disebabkan oleh hasil interaksi dua garis medan magnet.


Kutub magnet menghasilkan garis medan magnet dari utara-selatan melewati jangkar. Lilitan jangkar yang dialiri arus listrik DC mengasilkan magnet dengan arah kekiri ditunjukkan anak panah Pada Gambar Berikut :


Gambar Arah Medan Eksitasi dan Medan Jangkar

Interaksi kedua magnet berasal dari stator dengan magnet yang dihasilkan jangkar mengakibarkan jangkar mendapatkan gaya torsi putar berlawanan arah jarus jam. Untuk mendapatkan medan magnet stator yang dapat diatur, maka dibuat belitan elektromagnet yang da-pat diatur besarnya arus eksitasinya.

Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

 Prinsip Pembangkitan Tegangan pada Generator

Sepotong penghantar yang dialiri arus dan bergerak dengan kecepatan v didalam pengaruh medan magnet, akan menimbulkan tegangan induksi sebesar V. Untuk menentukan besarnya tegangan induksi yang ditimbulkan oleh arah gerakan penghantar tersebut digunakan kaedah Flamming tangan kanan. Medan magnet mempunyai arah dari kutub utara ke kutub selatan. Arus di dalam penghantar searah dengan empat jari, sedangkan arah gerakan searah dengan ibu jari.

Gambar Kaedah Tangan Kanan untuk Generator


Prinsip generator yaitu medan magnet dan gerakan sepotong penghantar yang dialiri arus akan menimbulkan tegangan.


Generator DC

Generator DC dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker).

Pada umumnya generator dibuat dengan menggunakan magnet permanendengan 4-kutub rotor, regulator tegangan digital, proteksiterhadap beban lebih, startor eksitasi, penyearah, bearing dan rumahgenerator atau casis, serta bagian rotor.

Pada Gambar dibawah menunjukkan gambar potongan melintang konstruksi Generator DC terdiri dua bagian, yaitu stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri atas : rangka motor, belitan stator, sikat arang, beraing, terminal box. Bagian rotor terdiri : komutator, belitan rotor, kipas rotor, poros rotor.

Gambar Konstruksi Generator DC

Bagian yang harus menjadi perhatian untuk perawatan secara rutin adalah sikat arang yang akan memendek dan harus diganti secara periodik. Komutator harus dibersihkan dari kotoran sisa sikat arang yang menempel dan serbuk arang yang mengisi celah-celah komutator, gunakan amplas halus untuk membersihkan noda bekas sikat arang.

Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara yaitu dengan menggunakan cincin-seret dan dengan menggunakan komutator. Cara dengan menggunakan cicin seret menghasilkan tegangan induksi bolak-balik. Sedangkan cara menggunakan komutator menghasilkan tegangan DC. Proses pembangkitan tegangan-te-gangan induksi dapat disimulasikan pada gambar berikut :

Gambar Pembangkitan Tegangan Induksi

Jika rotor diputar dalam pengaruh medan magnet, maka akan terjadi perpotongan medan magnet oleh lilitan kawat pada rotor. Hal ini akan menimbulkan tegangan induksi.

Tegangan induksi terbesar terjadi saat rotor menempati posisi seperti (a) dan (c). Pada posisi ini terjadi perpotongan medan magnet (oleh penghantar) maksimum. Sedangkan posisi jangkar pada (b), akan menghasilkan tegangan induksi nol. Hal ini karena tidak adanya perpotongan medan magnet dengan penghantar pada jangkar atau rotor. Daerah medan ini disebut daerah netral.

III. PENUTUP

KESIMPULAN
Dari teori dan penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan beberapa kesimpulan antara lain yaitu :

Pada Prinsipnya motor akan berputar apabila dialirkan arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan menghasilkan gerakan serta besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui penghantar bertambah besar.

Mesin DC dapat difungsikan sebagai generator DC maupun sebagai motor DC. Saat sebagai generator DC fungsinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Sedangkan sebagai motor DC mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

Prinsip generator yaitu medan magnet dan gerakan sepotong penghantar yang dialiri arus akan menimbulkan tegangan. Rotor dari generator DC akan menghasilkan tegangan induksi bolakbalik. Sebuah komutator berfungsi sebagai penyearah tegangan AC Besarnya tegangan yang dihasilkan oleh sebuah generator DC sebanding banyaknya putaran dan besarnya arus eksitasi (arus penguat medan).

berikut sekedar gambaran untuk Contoh makalah tentang motor listrik DC semoga dapat bermanfaat dan sebelumnya terimakasih atas kunjungannya....


2 comments:

  1. Top 10 casinos with live dealer games at Borgata
    Find 울산광역 출장마사지 out which casinos are the best 광명 출장안마 places to play games at Borgata Hotel 원주 출장안마 Casino 용인 출장안마 & Spa! See 1650 slot 과천 출장샵 machines, table games, and live poker rooms.

    ReplyDelete